Bagai Pinang dalam Majas Simile



1. Pengertian Majas Simile

Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung yang digunakan adalah seperti, bagaikan, bak, layaknya, laksana, ibarat, dan umpama.

2. Contoh Majas Simile


1. Wajahmu bagaikan mentari  yang bersinar di pagi  hari.
2. Gadis cantik itu bagaikan melati yang baru mekar.
3. Persahabatan kita layaknya rantai yang kokoh.
4. Dirimu laksana bulan yang menyinari kegelapan.
5. Kasih sayang ibu kepada anaknya bagai sang surya menyinari dunia.
6. Orang itu sangat sombong seperti raja Fir’aun.
7. Bayi yang baru lahir bagai kertas putih yang belum ada coretan.
8. Pak rudi sekarang sudah kaya raya dan sekarang lupa pada saya bagai kacang lupa sama kulitnya.
9. Kepalaku sudah sangat panas bagai kompor mleduk.
10. Cinta kita akan kekal seperti kisah cinta Rama dan Sinta.
11. Tubuh Roni bagai tingginya tiang menjulang.
12. Mulutmu bagai ular yang sangat berbisa.
13. Kulitnya sangat bening bagai embun dipagi hari.
14. Larinya sangat cepat bagai kilat.
15. Perkataanya bak sembilu menyayat hatiku.
16. Parasmu bagai rembulan yang bersinar di malam hari.
17. Perempuan itu seperti bunga mawar yang baru mekar.
18. Persaudaraan kami layaknya rantai yang kuat.
19. Rambutmu laksana mayang terurai.
20. Dua kakak beradik itu bak pinang dibelah dua.


download di sini

Comments

Popular posts from this blog

Mengidentifikasi Informasi dlam Teks Editorial 1

Mengidentifikasi Informasi dalam Cerita Sejarah 1

Mengonstruksi Nilai-Nilai dalam Teks Cerita Sejarah 2