Posts

Menyeleksi Ragam Informasi sebagai Bahan Teks Editorial 2

Image
Teks editorial menggambarkan isu aktual dan pandangan penulis terhadap isu tersebut. Berbagai isu terdapat di sekitar kita sehingga kita perlu menyeleksi ketika menentukan sebuah isu untuk disajikan dalam teks editorial. Begitu pula dengan penyajian pendapat atau pandangan terhadap isu tersebut. Oleh karena itu, penulis teks editorial akan memulainya dengan cara mendata peristiwa-peristiwa yang berkembang dalam masyarakat.  Selain menggambarkan isu aktual dan pandangan penulis, teks editorial menjadi sarana informasi dan edukasi bagi publik atau pembaca.  Untuk mengetahui ragam informasi atau permasalahan dalam teks editorial, pembaca perlu melakukan kegiatan membaca intensif. Membaca intensif bertujuan untuk mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi dan sarana menentukan sebuah pokok persoalan. Langkah-langkah membaca intensif sebagai berikut: 1. menyiapkan naskah yang akan dibaca; 2. memberi tanda pada bagian-bagian yang dianggap penting; 3. membaca teks secara keselur

Mengidentifikasi Informasi dlam Teks Editorial 1

Image
Teks Editorial 1. Definisi Teks Editorial Di dalam surat kabar atau majalah sering dijumpai berbagai jenis tulisan yang berupa berita, artikel, tajuk rencana, pojok redaksi, dan pikiran pembaca. Artikel dan pikiran pembaca ditulis orang luar dari staf redaksi media yang bersangkutan, sementara berita, tajuk rencana, dan pojok redaksi ditulis oleh kalangan dalam atau staf redaktur media. Oleh karena itu, baik tajuk rencana maupun pojok dianggap tulisan yang mencerminkan sikap pengelola media. Editorial juga disebut tajuk rencana. Istilah editorial atau tajuk rencana dalam KBBI adalah artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok masalah. Dengan pengertian lain, editorial atau tajuk rencana adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembvang dalam masyarakat. Opini yang d

Menganalisis Kebahasaan Teks Cerita Sejarah 3

Image
Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Dalam mengekspresikan gagasannya, pengarang tentu harus menggunakan media bahasa untuk menulis. Saat menulis gagasan, pengarang bisa saja menggunakan sudut pandang yang sama namun bergantung pada kemampuannya. salah satu kemampuan yang patut diperhitungkan dari seorang pengarang adalah kemampuan berbahasa. Oleh karena menulis adalah kegiatan menuangkan ide maka penulis harus mampu mengolah kemampuan berbahasanya agar tulisannya diminati orang.  Kemampuan berbahasa penulis dapat dilihat dari kepiawaiannya menggunakan unsur kebahasaan berupa kalimat, konjungsi atau kata penghubung, verba atau kata kerja, adjektiva atau kata sifat, dan kosakata bahasa daerah. Kelima unsur kebahasaan inilah yang menjadi ciri kebahasaan dari teks cerita sejarah. 1. Kalimat yang sering digunakan oleh pengarang dalam menulis teks cerita sejarah didominasi oleh kalimat yang menyatakan peristiwa masa lampau. Kalimat ini menyatakan bahwa perbuatan atau peristiwa

Mengonstruksi Nilai-Nilai dalam Teks Cerita Sejarah 2

Image
Nilai-Nilai dalam Teks Cerita Sejarah Dalam sebuah novel, nilai-nilai digolongkan ke dalam unsur ekstrinsik karya. Nilai-nilai yang biasa muncul dalam karya sastra antara lain: 1. nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, adat, dan hasil karya cipta manusia; Berikut contoh kutipan nilai budaya: "Iyaa, kita mau. Asalkan kamu mau janji akan nerusin tari jaipong ini. Kan asik kalo kita bisa ngewakilin Indonesia ke berbagai negara."  (Kutipan Cerpen "Jaipong" karya Aldizza Aurelia) 2. nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan tata lakuinteraksi antarmanusia dalam kehidupan sehari-hari; Berikut contoh kutipan nilai sosial: "Dua penumpang laki-laki, saat melihat Lail dan ibunya masuk, berdiri memberikan tempat duduk, "Terimakasih". Lail dan ibunya segera duduk."  (Kutipan Novel "Hujan" karya Tere Liye) 3. nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi

Mengidentifikasi Informasi dalam Cerita Sejarah 1

Image
Konsep tentang Teks Cerita Sejarah A. Pengertian Teks Cerita sejarah Teks cerita sejarah  adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. B.  Ciri – Ciri Teks Sejarah Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh teks sejarah, di antaranya: 1. disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian; 2. bentuk  teks cerita ulang   ( recount ); 3. struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi; 4. sering menggunakan konjungsi temporal; dan 5. isi berupa fakta. C. Struktur Teks Cerita Sejarah Secara umum struktur teks cerita sejarah, yaitu: a. Orientasi, yakni bagian yang berisi perihal pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah; b. Urutan Peristiwa, yakni bagian yang berisi perihal rekaman momen sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan didalam alur kronologis; dan  c. Reorientasi, yakni bagian berisi komentar pribadi penu

Rangkuman Materi Surat Lamaran Kerja

Image
RANGKUMAN MATERI SURAT LAMARAN KERJA 1.       Inti surat lamaran kerja adalah sebuah bentuk promosi diri seorang pelamar. Bentuk promosi tersebut harus dijelaskan secara formal melalui bahasa yang impresif ( dapat memberi atau meninggalkan kesan yang mendalam; mengharukan; dan mengesankan). 2.       Struktur surat lamaran kerja sama dengan teks eksposisi, yaitu pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang. Pernyataan umum berisi informasi awalyang dikemukakan pelamar yang berhubungan dengan pekerjaanyang akan dilamar. Argumentasi disajikan untuk meyakinkan orang yang membaca surat lamaran tersebut bahwa pelamar dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Sementara itu, bagian penegasan ulang berisi penjelasan kembali atas tesis yang disampaikan yang didasarkan pada fakta-fakta yang telah dijabarkan penulis pada bagian argumentasi. 3.       Surat lamaran terdiri atas beberapa unsur, yaitu tempat dan tanggal penulisan surat, lampiran surat, hal surat, alamat surat, sal

Menjual Diri dalam Surat Lamaran Kerja bagian 4

Image
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Kerja Bagi pelamar kerja, simpatik penyedia pekerjaan harus direbut. Untuk merebut simpatik itu, pelamar kerja harus benar-benar memastikan surat lamarannya tampil dengan bahasa yang menarik. Kemenarikan bahasa surat akan sangat terasa bila pelamar kerja menulisnya dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Unsur kesantunan juga perlu diperhatikan oleh pelamar kerja. Selain itu, kefektifan kalimat, pemilihan kata atau diksi, dan ketepatan penggunaan ejaan harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kebakuan kaidah berbahasa dapat dirujuk oleh pelamar kerja pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi, kondisi dan toleransi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan standar kebakuan bahasa Indonesia itu sendiri. Dengan kata lain, baha